Laman

Kamis, 27 Desember 2012

Cerita Dari Berita

Bekal itu tak selalu datang dari orang tua. Ide-ide itu tak selalu datang dari perjalanan. Menulis tak selalu dengan kata-kata. Mengarungi dunia tak harus selalu menggunakan harta. Ada pengecualian-pengecualian kecil yang terjadi. Pada setiap hal yang kita jumpai. Ada penyimpangan-penyimpangan pandangan terhadap hidup dari setiap pasang mata yang mau memandang hidup. Boleh jadi dari kacamata benar salah, baik buruk, universal individu, mayoritas minoritas dan lain sebagainya.

Seperti aku menemukan ide bukan saat menikmati perjalanan. Tapi justru saat mengaso dari keletihan berpergian. Memang harus diawali dari sebuah perjalanan. Baru ide-ide itu muncul menampakkan batang hidungnya. Ketika melihat tayangan berita televisi itu terpampang bentrok perebutan hak sah atas sebidang tanah. Selalu antara warga dengan sebuah PT. Dan perebutan selalu dimenangkan pihak PT setelah melalui nego dengan pihak penengah PN(Pengadilan Negeri).

Boleh jadi ada kong kalikong antara pemilik PT dengan pihak PN. Atau mungkin semua tanah yang kita injak justru sebenarnya telah dijual oleh negara untuk kepentingan segelintir orang tanpa sepengetahuan rakyat. Hingga pada saatnya pembeli menuntut tanahnya, sementara pemilik sebelumnya tak tahu tanahnya telah dijual. Atau mungkin sebenarnya tanah yang tuannya telah hilang selama puluhan tahun. Lalu pemerintah menjadikannya hak milik yang kemudian dilelangkan. Dan kini pemilik sah yang dianggap telah hilang itu sedang menuntutnya kembali melalui jalur yang benar.

Problematika tanah di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar